Senin, 01 Oktober 2012

kita

Dan suatu saat nanti saat dunia mengangguk setuju, aku akan mengikat kita bertiga dalam pita merah tua, agar semua orang tahu, bahwa kita satu, tak terpisahkan lagi"

Aku tidak ingat kapan pertama kali kamu bilang bahwa kamu cinta padaku, akupun tidak ingat kapan pertama kali kukatakan rasa itu padamu. Namun rasa nyaman pada pembicaraan sampai pagi menjelang itu, menghantarkanku perlahan-lahan pada rasa yang saat ini aku rasakan.

Kamu menjadi tempat aku bercerita setelah mengarungi hari. Cerita dan caramu berbicara selalu menyunggingkan senyum dan menyumbangkan tawa dalam hariku. Kamu dapat membuat aku begitu kesal akan sesuatu namun disaat yang bersamaan tertawa terpingkal-pingkal. Kamu, membuatku selalu ingin berada dalam pelukanmu.

Aku pernah bercerita padamu, bahwa aku takut pada rasa ini, rasa yang membuatku selalu ingin dekat denganmu. Kau lalu memelukku, meyakinkan bahwa kau merasa yang sama.. Lalu kau bilang, bahwa kita tak perlu takut, karena yang ada sekarang, adalah bahagia.

Denganmu, semua terasa ringan, tanpa beban.

Kita tidak pernah berjanji, kita tidak menggenggam terlalu erat. Kita memandang, tertawa, dan saling menjaga

Rasa ini seperti meminum air, setelah lelah berlari.