Text message sent
Kupalingkan wajah darinya, sedikit menengadahkan kepala menahan buliran air mata.
Entah untuk yang keberapa kali,
aku tahu siang itu aku menyakitimu lagi. Dan menyakiti dia yang tersenyum teduh di depanku.
Aku memperoleh kebahagian ganda dengan mencintai kalian berdua, mencintai yang juga menyakiti.
Betapa aku iri pada bulan, ia mampu berputar mengelilingi bumi dan matahari. Tidak seperti aku yang terengah di antara kau dan dia.
Maka pada senja yang sama merah seperti awal pertemuan kita, telah kuutarakan sebuah keputusan.