Sabtu, 15 September 2012
AKU MASIH TETAP MENCINTAI MU
Ditengah keadaanku yang melemah… Aku masih tetap merasakan kalau aku mencintaimu
dan akan tetap mencintaimu…
Disaat kamu mengacuhkan diriku dan melupakan semua hal indah yang pernah kita lakukan… Aku masih tetap merasakan kalau aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu…
Disaat kamu tidak memperdulikan bahkan tidak mengingat apa yang telah kuperbuat untuk dirimu dalam keseharian kita… Aku masih tetap merasakan kalau aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu…
Disaat aku memiliki bagian dari dirimu didalam darahku… Aku masih tetap merasakan kalau aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu…
Disaat kamu minta aku melepaskan darahku… dagingku juga dagingmu… Bahkan walaupun aku tetap bertahan untuk memiliki nya… Aku tetap merasakan kalau aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu…
Disaat aku merasa kecewa dan terluka dalam hatiku… Bahkan hilang sebagian dari hidupku karena semua yang kamu lakukan padaku… Aku masih tetap merasakan kalau aku mencintaimu dan akan tetap mencintaimu…
Kamu… Apa ada nya kamu…
Kamu… Dengan segala kelebihanmu… Tetap yang kusayangi…
Kamu… Dengan segala kekuranganmu… Tetap menjadi sosok yang tepat untuk kucintai…
Aku masih mencintaimu…dan akan tetap mencintaimu…
Kamis, 13 September 2012
Huufffttttttttt
Semuanya
tentang kita, aku yakin padamu masih ada aku disana, direlung hatimu
yang paling dalam, tertutup oleh beberapa sayatan luka yang tak sengaja
kubuat atau bahkan bila ku boleh berpendapat kau paksa aku menyayatnya.
Tak ingin... tapi kau arahkan pisaunnya kesana... emosi membakar logika
dan rasa ini... pada akhirnya bukan hanya kau.... tapi kita yang
terluka.
Kenangan
ini hanya akan kukubur dalam-dalam dan sedikit demi sedikit ku kikis
jadi kisah biasa... bukan cerita indah lagi, tapi kenangan masa lalu.
Bukan sesuatu yang diharapkan lagi tapi sesuatu yang tak akan pernah ku
ulang. Terjatuh... tertatih... bahkan merangkak kulalui demi berjalan di
sini. Diatas jalan yang bagiku indah... bagiku tulus dan bagiku adalah
tujuan.
Kau
dan fikiran negatifmu membuatku menyerah, membuatkau menetapkan pada
hatiku bahwa sudah cukup kau injak-injak perasaanku, sudah cukup segala
fitnah dan tuduhan ini. Kali ini aku tak akan memohon padamu untuk
kembali. Aku melepasmu dengan kedua tanganku, membiarkan kau pergi dan
berbuat semaumu pada hatimu. Tidak memperdulikanmu seperti dulu. Bilapun
suatu saat aku rapuh dan terlupa akan semua ini, bila terulang aku
mulai ingin menghampirimu... bukan karena cinta hanya kasihan yang ada
atas kebodohan-kebodohan yang ada padamu. Atas fikiran picik yang aku
tak pernah tau datangnya dari mana.
Aku
tak pernah berkata bahwa aku wanita baik-baik. Aku manusia biasa yang
bergelumat dengan dosa.
Aku
bisa melangkah menatap masa depanku yang hampir ku tinggal karenamu...
aku pergi menunggangi kesucian cintaku... berharap kau bisa menemukan
seseorang yang bisa mengerti dirimu lebih dari aku.
Lebih cepat itu lebih baik
gw lagi dengerin lagu dewiq yang judulnya “katakan yang sebenarnya”
selain suara dewiq yang khas, lirik yang dia nyanyiin gak kalah unik dan bisa bgt di terima secara langsung tanpa harus mikir berat2…
“jika kau butuh, katakan butuh…jika kau cinta katakan cinta…jika berpisah, pisahlah saja…sakit dan perih hanya sementara…”
Dewiq bener bgt, sesuatu jika di putuskan secara cepat dampaknya juga pasti gak akan berkepanjangan.
Kaya gw yang akhirnya mengakhiri dan memilih berpisah dr dia…
hey guys, boong bgt kan klo gw bilang gak sakit…
Sakit banget malah, lebih dari patah hati waktu lu pacaran pertama kali…
Tapi sekarang gw malah bisa tersenyum, entah apa yang terjadi skrg klo gw gak pisah sama dia mungkin gw malah lagi nangis2 kali yah????
Dan mengenai hubungan kami saat ini, realnya kita sekarang berjalan masing-masing dan tidak saling mengganggu…yah walau sekali-sekali gw emg menyempatkan diri untuk tahu kabarnya, tapi yah enggak nanya sama dia lah…
Bersyukur, sepertinya dia baik2 saja…
Bahkan gw berharap dia bisa lebih bahagia sm istri dan insyaallah anaknya nanti…
Jujur gw pu sekarang menghindari pembicaraan yang gak penting sama dia, sekalipun gw ketemu dia atau berpapasan. Gw lebih milih menundukan wajah, atau pergi tanpa kata…
Bukan menghindar, tapi itu emg sikap udh paling bagus saat ini…
Next time gw pasti ketemu dia lagi, dan saat itu kami sudah benar2 lupa bahwa kami pernah bersama…. amien
Langganan:
Postingan (Atom)