Postingan
"PIN BB lo berapa?"
Sebuah pertanyaan yang akhir-akhir ini sering banget w dapatkan.
w cuma bisa jawab sambil tersenyum, "well, I'm not BB user, ini ada PIN ATM, mau?"
Hareeeee geneeeee nggak punya BB????
Yeeee, dikasih PIN ATM kagak mau??? Padahal dengan isi ATM w, lw bisa beli BB keluaran terbaru kok. Sombong dikit boleh dong,wkwkwkwk
I dont know why, but somehow I'll always think that BB is tooooooooooo complicated for me.
Nyatanya,w masih bisa bekerja, ketemu temen-temen, chatting, ngabarin keluarga, tidur sambil kayang, eek sambil sikap lilin, without any kind of BB and the apps.
Ketika kata 'ping' bergeser secara harfiah dari penyebutan warna merah muda menjadi 'perhatiin w dong'.
Tangan w ini belum terbiasa dengan tombol 'qwerty', terus disuruh beli BB??? Oooouch! Ini sih sama kaya anak seni rupa dipaksa belajar kalkulus! Bisa sih, cuma ya butuh waktu lebih lama aja.
w sempat berdiskusi sama si sobat tentang masalah ini. Apakah saya perlu beli BB? Toh uang tabungan w mencukupi. Tapi si sobat bilang,TERSERAHHH.....Gubrakkkkkkkkkk
buat w c "alat komunikasi yang kamu miliki itu ciri kepribadian kamu." DEM! Pernyataan itu membuat kartu ATM kembali ke kantong dompet w
Atulah, kalau nggak mau kecurian mah, milikilah gaya hidup di bawah standar si pencuri. Memang benar adanya, ada jauh perbedaan arti antara, 'gaya hidup', 'hidup gaya', dan 'hidup nggak ya???'
wkwkwkwkwwkwkwkwkwkkkkkk :D
Sebuah pertanyaan yang akhir-akhir ini sering banget w dapatkan.
w cuma bisa jawab sambil tersenyum, "well, I'm not BB user, ini ada PIN ATM, mau?"
Hareeeee geneeeee nggak punya BB????
Yeeee, dikasih PIN ATM kagak mau??? Padahal dengan isi ATM w, lw bisa beli BB keluaran terbaru kok. Sombong dikit boleh dong,wkwkwkwk
I dont know why, but somehow I'll always think that BB is tooooooooooo complicated for me.
Nyatanya,w masih bisa bekerja, ketemu temen-temen, chatting, ngabarin keluarga, tidur sambil kayang, eek sambil sikap lilin, without any kind of BB and the apps.
Ketika kata 'ping' bergeser secara harfiah dari penyebutan warna merah muda menjadi 'perhatiin w dong'.
Tangan w ini belum terbiasa dengan tombol 'qwerty', terus disuruh beli BB??? Oooouch! Ini sih sama kaya anak seni rupa dipaksa belajar kalkulus! Bisa sih, cuma ya butuh waktu lebih lama aja.
w sempat berdiskusi sama si sobat tentang masalah ini. Apakah saya perlu beli BB? Toh uang tabungan w mencukupi. Tapi si sobat bilang,TERSERAHHH.....Gubrakkkkkkkkkk
buat w c "alat komunikasi yang kamu miliki itu ciri kepribadian kamu." DEM! Pernyataan itu membuat kartu ATM kembali ke kantong dompet w
Yup! Bener banget. Mungkin jati diri w saat ini bagai telepon umum di
tengah lautan pendistribusian telepon seluler. Mungkin sudah banyak
orang yang melupakan telepon umum, tapi kedudukannya sebagai salah satu
sarana telekomunikasi tak akan pernah tergantikan.
Seperti laju keberadaan kaset di tengah-tengah hingar bingar mp3
free-download. Mungkin kaset akan menjadi barang berkategori jadul. Tapi
seperti trend mode yang sudah kita ketahui, semakin old-skul sesuatu,
semakin kece lah hal tersebut. Mp3 emang keren, tapi kaset nggak akan
mati dimakan trend.
Semoga dengan dimilikinya handphone yang sudah w
punya bertahun-tahun ini, jati diri w bisa se-old-skull sebuah kaset
yang tetap terlihat trendi dan kece.
Banyak dari teman w yang kisruh karena BB-nya dicuri orang. w sering meng-share rahasia ampuh biar BB nggak dicuri, "ya jangan punya BB lah…" hahahahaha. Setelah dinasehati seperti itu, teman-teman w makin kisruh misruh mencaci si pencuri plus….w
Atulah, kalau nggak mau kecurian mah, milikilah gaya hidup di bawah standar si pencuri. Memang benar adanya, ada jauh perbedaan arti antara, 'gaya hidup', 'hidup gaya', dan 'hidup nggak ya???'
wkwkwkwkwwkwkwkwkwkkkkkk :D
