Senin, 03 Desember 2012

APA KABAR NIAGARA ^^

hotel NIAGARA_Lawang-Malang










Why we Interested with Hotel Niagara
BeCause...Hotel Niagara iTU......
- Bangunan Hotel niaGara MerupakaN BanguNan tertinggi pertama di Indonesia, yang berdiri sekitar tahun 1900-an.
- Hotel Niagara yang semula sebagai vila pribadi itu dirancang oleh seorang arsitek warga negara Brasil, Fritz Joseph Pinedo
- Arsitekturnya merupakan perpaduan gaya Brasil, Belanda, Cina, dan Victoria. Ketinggian bangunan lima lantai ini mencapai 35 meter. Setiap kamar berukuran 5 x 6 meter persegi.
- HoteL InI terkenaL BangeTh,,,Cz terletaK diantaRa JaluR Yang MenghUbUnGKaN KoTa MalaNg dan Ibu Kota ProPiNsi JatIm,,SurabAya
- Image yang berkembang Di MasyRakaT kurang positif…. Ada hantunya….. Tempat orang bunuh diri…. Kamar berdarah….. Hingga tempat penimbunan senjata-senjata tradisional….
- Image NegatIf ini Jadi makin kuat karena Hotel Niagara sempat mangkrak cukup lama. Kini pun dua lantai teratas (lantai 4 dan 5) selalu gelap karena belum dipakai.
AboUt HotEL NiagaRA,,,
- LokasI HoteL Ini,,HanYA 15 kiloMeter Dari Kota MAlanG,,,
- TePatNYa di Kota LawaNG,,,
- Daftar tarifNya,,, yang terpampang di muka resepsioniS,, Kamar ‘mewah’ cukup Rp 90 ribu dan Rp 150 ribu. Khusus di lantai 3, yang kamar mandinya di luar, tarif semalam Rp 60 ribu.
SeJaraH HoteL NIaGARa,,
Menurut berbagai informasi yang dihimpun pengelolanya, Ongko Budihartanto, gedung ini dibangun selama 15 tahun dan selesai pada akhir abad ke-19. Semula sebagai vila, dimiliki keluarga Liem Sian Joe, dan digunakan sampai tahun 1920. Saat itu kota kecil Lawang memang masih merupakan daerah peristirahatan, sehingga berdiri banyak vila di daerah itu. Rumah-rumah berarsitektur kuno yang banyak ditemukan di Lawang saat ini, dulunya merupakan vila. Udara di Lawang saat itu masih sangat dingin, dan daerah Batu sekitarnya belum terbuka sebagai tempat peristirahatan.
Tahun 1920 pemiliknya pergi ke Negeri Belanda, dan vilanya diserahkan kepada ahli warisnya. Namun, vila itu jarang digunakan dan lama-lama menjadi agak telantar. Setelah masa revolusi, bangunan ini dihuni oleh beberapa keluarga sebagai rumah tangga yang menetap. Entah dari mana asalnya dan bagaimana prosedurnya sampai mereka menjadi penghuni tetap disitu. Akibatnya, beberapa bagian bangunan kurang terawat.
Akhirnya pada tahun 1960 ahli waris Liem Sian Joe menjual bangunan itu kepada Ong Kie Tjay, seorang pengusaha yang berdomisili di Surabaya. Setelah dibenahi seperlunya, mulai tahun 1964 fungsinya diubah dari vila menjadi hotel dengan nama Niagara. Ongko Budihartanto yang sehari-hari menjadi pimpinan hotel ini adalah salah satu putra dan ahli waris Ong Kie Tjay.
Yang MenarIk Di HoteL NIaGARa,,,
OngKosNYa,,,,,
Kamar ‘mewah’ cukup Rp 90 ribu dan Rp 150 ribu. Khusus di lantai 3, yang kamar mandinya di luar, tarif semalam Rp 60 ribu.
· ArsiteKtuRNYa,,,,


-Ni ArSiTeKtUr Yang KeRen Banget Yang Ad di HoTeL NIaGAra,,DeTail BangEt,,DiliAt DarI JeNdelANYa,,,TrUZ,,,DeTiL TeMbOkNYa,,SerTa RuAng LoBBy Nya Yang EtniC BangEt,,,,
· LetAkNya,,,,,,
AlAmatNYa di JalaN PangLiMa SudiRMan No. 63, LawaNG,
· EnviRontmenTNya
KareNa ArstekTurNYa YanG KeReN Dan LingkUnGannYa Yang EnAk Buat LiburaN,,
TeMPatNYa jUGa SeJuK,,(Kalo Udah MAsuK)
Dan bagus Juga Kalo Foto2 disINi,,,KareNa BAngUnanNYA MENgAndung NIlaI Seni Yang tiNggI,,
Why CriSiS???
MeNuRuT KeloMpOk KamI,,HoteL Ini Sudah mengAlami KrIsiS KAreNa,,,
1. JEleKnYa Image Yang bereDar Di MasyaRaKat SejAK DaHulu,,Dan TiDak BeruBaH hinggA SEkaRANg,,
2. SEdiKiTNYA jumLAh PengUnJuNg Yang DataNg,, Hal Ini diBukTiKan denGan HAnya BerOpERASiNYA 14 KAmaR,,Di LAnTAI 1, 2 daN 3
3. KOndiSi BangUNAn Yang Tua, TiDak TeRAwaT, SehiNgga memBerIKan KesaN Mistik BagI Yang IngIn MengiNap Di SaNA
MasAlAH di hoTeL NIaGaRA,,,
MAsaLAh ImAge BuRuK Yang TiDak DiTAngaNi OlEh ManajemeN hoTeL dengAn BaIk,,,
MAsaLAh PeLAyaNAn Di Dalam HoTeL Yang KuRang memAdAI,,
KuRangNYa ProMosi UntuK HoteL senDiri,,SeHiNggA tIDaK DapAt MeNarIk MinAt Para PengunJuNg 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar